hari ini kujalani hari-hari sseperti tak berjjalaan dalam ruang, pusing yang kurassa sejak bangun tidur tterbawa berlanjut sampai perjalanan ku di majjliss ilmu.
tak tau kenapa. mungkin karena waktu tidur yang terlalu ssingkat atau pula karena rasa lelah yang terbengkalai dan dibiarkan berjalan sesukanya.
Seperti biasa, aku briant dan affaandi selalu berjalan bberiring melewati hhaangatnya udaraa komplek ABP grogol-Cilegon untuk berangkat kekampus. naamun, tidak seperti biasa. aku hanya terdiam sepanjang perjalanan. terlalu rumit jika aku harus ikut berdialog dengan mereka. bukan karena tema pembicaraannya yang membuat bussan. namun, rassa pusing dan mual inilah yaang membuat aku memilih untuk hanya terdiam di sepanjang perjalanan.
Hingga ssampai kekampus yang paling terkenal di kota cilegon. kampus Fakultas Teknik Untirta. yaang menurut fakta dan pembbicaraan para mahasiswa disini. kaampuss ini merupakann kampus dengan bbiayya SPP persemester termurah diindonesia. mungkin di dunia.
menyysuri lorong-llorong kampus, awal menatap kampus, terlihat gedung aula yang membutuhkan desain ulang. karrena modelnnya tetap saama dari awal saya masuk kekampus ini. hampir bosan aku melihatnya dari jalnan luar kamppus. belok kekiri, ditemui kantin yang menjual beraneka makanan. namun ssayangnya, aaku hanya sekali makan disitu. bukaan karena makanannya yang kurang pas dilidah. namun karena harganya yanng tidak cocok dengan kantong semacam kantong ku. lurus melewaati kantin, terdapat wc yang terlihat bagus dari luar. namun, jika masuk ke dalam mungkin makanan yang baru dimasukkaan tadi pagi akan keluar didalam wc itu. hanya luarrnyaa saja yang terlihat bagus. namun dalamnya sunngguh menyengat keharuman kotoran daan bakteri.
Sebelum melewati wc, aku belok kiri untuk mengambil jalan melewati ruang dekanat. ku ssusuri gorong-gorong di setiap tikungan perjalanan menuju ruang perkuliahan. ku lewati masjid al mutta'alimin yang menjadi base camp bagi para pem-bbrowser. Konon, selain perpustakaan Teknik. Massjid pun bisa menjadi tempat yyang paling nyamann untuk pem-browsser.
Dengan perjuangan yang begitu keras dan melelahkan. aku terdampar di laantai tiga. lantai yaang penuh dengan agenda perkuliahan tiap hahrinya. mmelalui tangga yang haampir beradu dengan Kopmatek itulah aku melangkah ketaasa menuju lantai tigaa ini. ku belok kaan laangkaah ku menujju ruangan tempat perkuliahan PSKE (perancangan sistem kerja dan ergonomi) yang aku pun lupa ruangan nya berapa.yang jelas, perkuliahan teknik industri tidak lepas dari ruangan 3-11 sampaai 3-13 atau ruang 3-19. antara ruangan itulah tempat aku mencari cahaya.
Terlihat rombongan teman-teman ku di teknik industri ssedang duduk asyik di depan ruangan 3-12. aku kira dosennya belum datang. atau mereka sedang mengerjakan tugas PSKE yang mencaapai 35 soal dan berbahasa inggris pula. Tidak hanya pusing untuk mencari jawaaban dari soal-soal itu. namun, yang paling pusing yaitu mencari arti dari ssetiap pertanyaan tersebut. Sampai aada teman yang bilang bahwa, "ini mah bukaan belajar PSKE, tapi B.inggris". hahaa, benr juga kata teman ku itu. Tapi, inilah yang harus aku dan teman-teman lewati untuk menjadi seorang insinyur maupun pengussaha. Tidak hanya keterampilan dalam mengolah keilmuan dibidang teknik industri saja. namun harus bisa menguasai bahasa dunia jjugga. karena prospek industri yang luas inilah yang mengakibatkan kita harus terus mengolaah setiap keilmuan. bbaik, ilmu khusus maupun ilmu umum.
Ternyata dosen PSKE sudah stand by didalam. setelah ditanya pada beberapa teman, ternyata bagi yang telah mengerjakan tugass dan kelompoknya telah komplit boleh masuk kedalam.
Tak ayal, aku pun lekas mencari anggota teman kelompok ku. supaya bisa dengan segera masuk kedalam ruang perkuliahan. Namun, salah satu teman kelompokk ku tidak masuk padaa hari itu. Ya, sudahlah. aku lekass masuk saja walau anggota ku tidak lengkap.
Kami duduk bberdasarkan kelompok diruangan yang sangat sempit sekali. Kadang-kadang saya bingung. Ini kan Kuliah Peancangan SISTEM KERJA DAN ERGONOMI. yang mengedepankaan kenyamanan dalam bekerja maupun beraaktifitass. dan mengatur keharmonisan antara manusia dan mesin. Namun, tidak satu pun ruang kuliah yang menerapkan prinsip ergonomi di kampuss ini. Seperti iinfokus yang diletakkan di ssudut kanan atau kiri tepat ditempat duduk dosen. sehingga sungguh kasihan paadaa mahasiswa yang beradaa jauh dari infokus diletakkan. kalau kata rijal mah "patah tuh leher". Contoh lain yaitu penataan tempat duduk yang datar seperti di SMA dulu. sehingga kasihan ssekali para mahasssiswa yang berada dibelakang akan terhalang oleh rambut-rambut mahasisswa yang berada didepan. Apalagi ada IBNU SINA didepan. yang memiliki rambut keribo menncapai setengah meter ke atas. Gara-gara rambut ini mungkin yang dibelakang hanya mampu mendengar saja. namun tidak mampu untuk melihat. Kenapa coba tempat duduknya tidak dibuat berundak. Seperti diperguruan tinggi yang sudah majju dan berkembang.Yaa, kalau tidak mau dibilang nyontek dengan perguruan lain. setidaknya ada lah ssatu atau dua ilmu PSKE yang bisa diterapkan di kampus ini. Minimalnya lah, kita bisa melakukan kegiatan perkuliahan dengan nyaman lah. ssepert prinsip ergonomi.
to be continued..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar